Blogger Jateng

Temukan Ular Berkepala Manusia (Jenglot)

Misteri Jenglot Ular Berkepala Manusia: Temuan Aneh di Desa Teupin Kiyuen, Aceh Utara
Aceh Utara, 12 Juli 2013 - Sebuah peristiwa tak biasa mengguncang warga Desa Teupin Kiyuen, Aceh Utara, ketika seorang wanita bernama Safiah, 39 tahun, sedang sibuk mengambil perangkap ikan di kawasan tambak. Namun, yang ia temukan bukanlah ikan, melainkan sesosok makhluk aneh yang langsung menjadi buah bibir di seluruh kota.
Makhluk aneh ini dikenal dengan sebutan "jenglot," yang merupakan salah satu makhluk legendaris dalam kepercayaan lokal yang sering dikaitkan dengan supranatural dan misteri. Penemuan ini, dengan jenglot berkepala manusia, segera menarik perhatian warga sekitar, termasuk Amat, 32 tahun, yang singgah ke desa tersebut.
Menurut Safiah, ia merasa penasaran dan menakutkan, sehingga jenglot itu disimpan di belakang rumahnya. Alasan utamanya adalah karena suaminya tidak ada di rumah dan ia memiliki anak kecil yang perlu dijaga.
Jenglot tersebut sangat membingungkan karena memiliki ciri-ciri yang tidak biasa. Tubuhnya menyerupai ular kobra bersisik dengan ekor melingkar sepanjang sekitar 15 centimeter. Yang paling mencolok adalah kepala mungil berwujud manusia dengan taring yang menakutkan dan rambut panjang berwarna kuning keemasan. Beberapa kuku jenglot itu patah, dan ada beberapa luka di tubuhnya. Namun, yang paling mencolok adalah jenglot tersebut tampak tidak bergerak atau hidup.
Kabar tentang penemuan ini menyebar dengan cepat, dan warga sekitar berdatangan ke rumah Safiah untuk melihat langsung makhluk aneh ini. Safiah menyarankan agar mereka kembali keesokan paginya untuk memeriksa lebih lanjut. Saat ini, jenglot tersebut disimpan dalam sebuah ember hitam tua yang ditaruh di belakang rumah Safiah.
Penemuan ini masih menjadi misteri besar bagi penduduk Desa Teupin Kiyuen, Aceh Utara, dan sekitarnya. Banyak yang berspekulasi tentang asal-usul jenglot ini dan apa makna dari penemuan yang menakutkan ini. Apakah ini hanya mitos atau ada lebih banyak yang tersembunyi di balik temuan ini? Hanya waktu yang akan memberikan jawaban atas misteri jenglot berkepala manusia ini.