TAK perlu guratan make up atau sapuan bedak bagi wanita yang ingin awet muda serta nampak cantik di mata kaum Adam. Datang saja ke tempat ini untuk sekedar basuh muka atau mandi. Tak perlu banyak-banyak, cukup tiga atau empat kali datang dan menggelar ritual ke sedang (mata air) di dekat pantai selatan Jawa ini maka keinginan cantik alami itu akan segera terwujud.
Sendang ini oleh warga sekitar sering disebut Sendang Beji. Tak tahu kenapa bisa dinamai demikian, namun yang pasti mitosnya tempat ini merupakan tempat favorit istri Joko Tarub yakni Dewi Nawangwulan yang merupakan bidadari ayu dari kayangan untuk turun ke bumi dan mandi di sendang ini.
Secara administratif Sendang Beji masuk ke wilayah Dusun Girijati, Parangrejo, Panggang, Gunung Kidul. Lokasinya tak jauh dari Pantai Pantai Parangtritis, Bantul, hanya sekitar 3 km dari pesisir pantai selatan.
Untuk sampai di mata air keramat ini pengunjung harus melewati jalan setapak. Memasuki sendang, pengunjung akan disambut dengan pelataran batu dan lebatnya pohon tua yang diselimuti kain putih.
Sebuah arca Ganesha berlumut dan berbalut kain kuning masih terlihat kokoh di atas sendang, menandakan kawasan ini dahulunya pusat peradaban Hindu. Hal ini diperkuat dengan adanya Candi Gembirowati, bangunan peribadatan umat Hindu jaman dulu yang memang berada tak jauh dari Sendang Beji.
Mbah Arjo, sesepuh dusun sekitar mengungkapkan, banyak kaum wanita datang ke sendang ini. Dengan berbagai permohonan mereka datang untuk berendam di sendang sedalam sekiar setengah meter ini dengan tak lupa membawa dupa atau sesaji lainnya.“Biasanya ramai pada malam Jumat Kliwon atau malam Selasa Kliwon. Kebanyakan mereka ingin diberikan awet muda dan cantik seperti Dewi Nawang Wulan,” kata Mbah Arjo.
Setelah mandi dan berendam di mata air keramat ini, peritual dianjurkan untuk tidak langsung bergegas pulang, namun menggelar meditasi di sekitar sendang. Maksudnya, saat meditasi itulah pemohon diharuskan menyatukan hati dan pikirannya utnuk memanjatkan permohonan yang diinginkannya.
Tak hanya untuk jadi cantik, Mbah Arjo juga menambahkan jika air sendang ini juga berkhasiat untuk menyuburkan tanaman atau menyembuhkan berbagai penyakit. Dengan membawa air Sendang Beji dan meminumnya maka penyakit yang diderita dipercaya akan sembuh.
Namun jangan lupa, jika semua keinginan tersebut telah terpenuhi peritual tak boleh melupakan Sendang Beji. Pemohon harus kembali ke mata air ini untuk menggelar syukuran sebagai bentuk rasa terimakasih kepada pepunden Sendang Beji.
Peritual diharuskan membawa nasi tumpeng lengkap dengan ingkung ayam untuk diletakan di sudut sendang ini. Setelah semua itu terpenuhi makan laku ritual telah dinyatakan komplit dan selesai.
Mbah Arjo juga mengungkapkan, karomah air Sendang Beji ini memang lua biasa. Ini terlihat dari aura kekuatan mata air ini, walau di saat kemarau namun air Sendang Beji tak pernah surut sedikitpun. (Deny Hermawan)
p