Belakangan ini, media sosial diramaikan oleh video viral yang mengklaim penemuan makam Nabi Zulkifli AS di balik Tembok Besar China. Video tersebut beredar luas di TikTok, YouTube, hingga platform lain, dan sempat menjadi perbincangan hangat di berbagai belahan dunia. Namun, seberapa akuratkah klaim tersebut?
Kronologi Video Viral
Dalam video yang beredar, disebutkan bahwa sebagian tembok di wilayah Hebei, Cina, runtuh akibat tanah longsor. Saat dilakukan penggalian, diklaim ditemukan sebuah struktur yang menyerupai pintu gua, lengkap dengan ukiran kaligrafi Arab klasik. Yang paling mengejutkan adalah keberadaan batu nisan bertuliskan nama “Zulkifli” dalam bahasa Arab, yang disebut sebagai makam Nabi Zulkifli AS.
Video tersebut dikemas dengan sangat meyakinkan, dilengkapi footage bergaya dokumentasi arkeologi dan narasi dramatis yang menyebut penemuan ini sebagai "temuan arkeologi yang mengguncang dunia". Namun, keaslian video tersebut perlu dicermati lebih lanjut.
Siapa Nabi Zulkifli?
Nabi Zulkifli AS adalah salah satu dari 25 nabi yang disebut dalam Al-Qur'an. Beliau dikenal sebagai sosok yang sangat sabar, taat, dan teguh dalam menjalankan tugasnya. Namun, tidak ada keterangan pasti dalam sumber-sumber Islam mengenai lokasi wafat atau makam Nabi Zulkifli. Beberapa pendapat menyebutkan bahwa beliau berasal dari wilayah Syam (Suriah), dan ada juga yang mengaitkannya dengan Irak. Tidak ada riwayat yang menyebutkan bahwa Nabi Zulkifli pernah berada di Cina, apalagi dimakamkan di sana.
Fakta atau Hoaks?
Setelah ditelusuri lebih dalam oleh berbagai pihak, tidak ada satu pun bukti yang mendukung klaim penemuan tersebut. Baik pemerintah Cina, lembaga arkeologi, maupun media kredibel tidak pernah mengonfirmasi adanya penggalian atau penemuan makam tersebut. Video yang tersebar rupanya merupakan hasil rekayasa digital dengan bantuan teknologi AI (Artificial Intelligence) dan CGI (Computer-Generated Imagery).
Dengan demikian, klaim penemuan makam Nabi Zulkifli di Tembok Besar China dinyatakan sebagai hoaks. Tidak ada bukti ilmiah, arkeologis, maupun historis yang dapat membenarkannya.
Hubungan Islam dan Cina Memang Nyata, Tapi…
Walau klaim makam Nabi Zulkifli di Cina terbukti tidak benar, Islam memang memiliki sejarah panjang di negeri Tirai Bambu. Islam pertama kali masuk ke Cina pada abad ke-7 Masehi melalui sahabat Nabi Muhammad SAW, yaitu Sa’ad bin Abi Waqqas RA. Hingga kini, makam beliau masih dipercaya berada di kota Guangzhou dan menjadi salah satu situs bersejarah bagi umat Muslim di Cina.
Namun, ini tidak ada kaitannya dengan Nabi Zulkifli AS. Sejarah tidak mencatat bahwa beliau pernah berdakwah ataupun tinggal di wilayah Cina.
Kesimpulan dan Imbauan
Video viral tentang makam Nabi Zulkifli di Tembok Besar Cina adalah tidak benar. Itu adalah hasil rekayasa digital yang menyesatkan. Sebagai umat Islam dan pengguna media sosial yang bijak, kita perlu lebih hati-hati dalam menerima informasi. Jangan mudah terprovokasi oleh narasi dramatis atau visual meyakinkan tanpa memastikan kebenarannya dari sumber yang valid dan terpercaya.
Selalu verifikasi, jangan asal percaya.