Apabila kita membaca kisah orang sakti dalam novel, legenda, atau film pendekar zaman dulu, kita langsung terbayang sosok dengan kekuatan luar biasa yang hanya dimiliki orang-orang tertentu. Namun, tahukah Anda? Ilmu kanuragan yang dulu tampak mustahil, ternyata bisa dipelajari dan diamalkan secara bertahap oleh siapa saja di zaman sekarang—tentu dengan niat, laku, dan tirakat yang serius.
Lantas siapa sajakah para pendekar yang sering menggunakan ilmu itu? Dan kesaktian apa yang dimiliki oleh si empunya ilmu itu? Berikut lima cerita ilmu sakti yang melegenda di masyarakat.
1. Ajian Bandung Bondowoso
Ajian Bandung Bondowoso adalah ilmu sakti yang konon diciptakan oleh Raden Bandung Bondowoso, pangeran sakti dari Kerajaan Pengging. Ilmu ini dikenal memiliki kekuatan luar biasa, yang digunakan untuk mengalahkan musuh dan membangun Candi Prambanan. Pemilik ajian ini memiliki kekuatan fisik yang sangat hebat, memungkinkan mereka mengangkat benda yang biasanya mustahil untuk diangkat dengan tangan kosong. Selain itu, pemilik ajian ini juga dapat dengan mudah menangkis serangan musuh, bahkan senjata tajam yang dilemparkan akan terpental jauh sebelum menyentuh tubuhnya. Keistimewaan lainnya adalah kemampuannya dalam mengerahkan jin untuk membantu dalam pertempuran..
2. Ajian Brajamusti
Ajian Brajamusti adalah ilmu kanuragan legendaris yang konon dimiliki oleh Raden Gatotkaca dalam cerita pewayangan. Pemilik ajian ini memiliki kesaktian luar biasa, dengan tubuh kebal seperti besi baja dan gerakan yang lincah seperti Gatotkaca. Kelebihan lainnya adalah kekuatan tinju sakti yang dapat menyebabkan luka parah dan sulit disembuhkan. Oleh karena itu, pemilik ajian ini harus bijaksana dalam menggunakannya agar tidak disalahgunakan.
3. Ajian Pancasona
Ajian Pancasona dikenal sebagai ilmu hitam yang hanya dimiliki oleh orang-orang tertentu. Ilmu ini lebih sempurna dibandingkan ilmu rawa rontek, karena menggabungkan ruh dan jasad dengan alam semesta. Pemilik ajian ini tidak hanya kebal terhadap bacokan, tetapi juga mampu menyembuhkan diri meski terluka parah. Bahkan, meskipun tubuhnya hancur akibat ledakan bom, dia masih bisa bertahan hidup selama ada udara di sekitarnya. Kesaktian ajian ini sering digunakan oleh orang berhati jahat, karena jin-jin jahat merasuk ke dalam tubuh pemiliknya.
4. Ajian Rawa Rontek
Ajian Rawa Rontek populer setelah diperagakan dalam Film Misteri Gunung Merapi, namun dianggap sebagai ilmu hitam. Kesaktiannya lebih rendah dibandingkan Pancasona. Pemilik ilmu ini bisa kebal terhadap pukulan, bacokan, dan tusukan senjata tajam. Namun, efek negatifnya adalah mudah tersulut emosi karena roh-roh jin jahat merasuki tubuh pemilik ajian ini.
5. Ajian Saifi Angin, Ilmu Meringankan Tubuh
Ajian Saifi Angin, atau ilmu berpindah tempat, memungkinkan pemiliknya untuk bergerak dengan kecepatan luar biasa dari satu tempat ke tempat lain tanpa kesulitan. Ilmu ini lebih tinggi tingkatannya dibandingkan ajian Kidang Kuning dan Asma Gunting. Konon, hanya para pertapa dengan kanuragan tertinggi yang dapat menguasainya. Dalam sejarah, Walisongo, para penyebar agama Islam di Jawa, sering mengamalkan ilmu ini untuk menghadiri undangan Sunan Bonang. Setiap kali Sunan Bonang memukul bedug, para wali langsung menggunakan ilmu lipat bumi untuk segera menghampirinya.